Aldon

Samosir

Aldon Samosir

Guru dari Kampoeng

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 Januari 2011

Tes Potensi Akademik (TPA) Dalam SNMPTN 2011

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UJIAN TERTULIS/KETERAMPILAN

Pendaftaran SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dapat dilakukan secara online melalui laman (website) : thtp://ujian.snmptn.ac.id.

1. PERSYARATAN DAN KETENTUAN
1. Seleksi
1. Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2009, 2010, dan 2011. Bagi lulusan tahun 2009 dan 2010, memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara dan bagi lulusan tahun 2011 telah memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto yang bersangkutan dan dicap.
2. Memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi.
3. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
2. Penerimaan
Lulus Ujian Nasional, lulus ujian tertulis dan atau keterampilan SNMPTN 2011, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

2. CARA PENDAFTARAN UJIAN TERTULIS DAN ATAU KETERAMPILAN
Pendaftaran SNMPTN jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dilakukan oleh calon peserta secara online melalui internet dari manapun.

3. LINTAS WILAYAH
Peserta ujian dapat memilih Program Studi di setiap PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian. Tempat ujian tidak merupakan kriteria penerimaan, sehingga peserta ujian tidak harus mengikuti ujian di tempat Program Studi atau Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pilihannya. Peserta dapat memilih lokasi ujian yang dikehendaki.

4. JENIS UJIAN
1. Ujian Tertulis
1. Tes Potensi Akademik (TPA)
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP):
1. Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
2. Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
3. Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
2. Ujian Keterampilan untuk program studi di bidang ilmu keolahragaan dan/atau kesenian.

5. PENYELENGGARAAN UJIAN KETERAMPILAN UNTUK PROGRAM STUDI OLAH RAGA DAN SENI
Peserta ujian yang memilih program studi Keolahragaan dan/atau Kesenian diwajibkan mengikuti Ujian Keterampilan yang dilaksanakan dua hari setelah pelaksanaan ujian tertulis. Peserta Ujian Keterampilan dapat mengikuti ujian di perguruan tinggi negeri (PTN) yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian Keterampilan sesuai dengan pilihan peserta atau PTN terdekat dari tempat pendaftaran peserta yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian Keterampilan sesuai dengan pilihan peserta. Program studi penyelenggara secara lengkap dapat dilihat pada Daftar Program studi di laman (website) SNMPTN 2011.

6. JADWAL PENDAFTARAN DAN UJIAN
1. Ujian Tertulis
Selasa, 31 Mei 2011 : Tes Potensi Akademik
Tes Bidang Studi Dasar

Rabu, 1 Juni 2011 : Tes Bidang Studi IPA
Tes Bidang Studi IPS
2. Ujian Keterampilan
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011.

7. PEMBOBOTAN HASIL UJIAN
1. Program Studi yang tidak mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
1. Tes Potensi Akademik (TPA) : 30%
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) : 70%
2. Program studi yang mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
Program studi keolahragaan:
1. Ujian Tulis : 50%
2. Ujian Keterampilan : 50%
Program studi kesenian:
1. Ujian Tulis : 40%
2. Ujian Keterampilan : 60%

8. PENILAIAN HASIL UJIAN TERTULIS
Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:
Jawaban BENAR : + 4
Jawaban SALAH : - 1
Tidak Menjawab : 0

Setiap mata ujian akan dinilai berdasarkan peringkat dengan skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan dengan nilai mata ujian lainnya. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.

9. KELOMPOK UJIAN TERTULIS
Kelompok ujian SNMPTN terbagi menjadi 3 (tiga):
1. Kelompok Ujian IPA
2. Kelompok Ujian IPS
3. Kelompok Ujian IPC

Setiap peserta dapat mengikuti kelompok Ujian IPA, IPS, atau IPC tidak harus sesuai dengan jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan.
10. KELOMPOK PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
1. Program Studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Program Studi kelompok IPA dan IPS.
2. Setiap peserta kelompok ujian IPA/IPS dapat memilih sebanyak-banyaknya dua program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti.
3. Setiap peserta kelompok ujian IPC dapat memilih tiga program studi dengan catatan sekurang-kurangnya satu program studi kelompok IPA dan satu program studi kelompok IPS.
4. Urutan pilihan Program Studi merupakan prioritas pilihan.
5. Peserta ujian yang memilih hanya satu program studi boleh memilih program studi dari PTN di wilayah mana saja (lintas wilayah).
6. Peserta ujian yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di luar wilayahnya (lintas wilayah).
7. Daftar program studi, daya tampung tahun 2011, dan jumlah peminat tahun 2010 akan dicantumkan dalam Buku Panduan Peserta yang dapat dilihat di laman (website) http://www.snmptn.ac.id.

11. BIAYA UJIAN TERTULIS DAN KETERAMPILAN
1. Rp150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPA atau Kelompok IPS.
2. Rp175.000,00 (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPC (IPA + IPS).
3. Rp150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta per ujian keterampilan bagi yang memilih program studi yang mempersyaratkan ujian keterampilan.
4. Biaya tersebut disetor ke Bank Mandiri. Biaya yang sudah disetor tersebut tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

12. MEKANISME PENDAFTARAN UJIAN TERTULIS DAN ATAU KETERAMPILAN
Pendaftaran online dapat dilakukan dari manapun melalui website http://ujian.snmptn.ac.id dengan tata cara sebagai berikut:
1. Calon peserta membayar biaya ujian mulai tanggal 2 Mei 2011 pukul 08.00 WIB sampai dengan 24 Mei 2011 pukul 12.00 WIB melalui Loket/ATM/Internet Banking Bank Mandiri. Pendaftaran secara online ditutup pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 16.00 WIB.
2. Ketika melakukan pembayaran, calon peserta harus memasukkan nomor kartu identitas calon peserta (KTP/SIM/Paspor Indonesia/Kartu Keluarga) dan memilih kelompok ujian yang dikehendaki (IPA/IPS/IPC). Khusus bagi yang menggunakan paspor sebagai identitas diri, pembayaran hanya dapat dilakukan melalui Loket atau Internet Banking.
3. Setelah melakukan pembayaran, calon peserta akan menerima bukti pembayaran yang berisi: (a) Nomor Identitas calon peserta, dan (b) PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
PERHATIAN: Nomor Identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain dan hanya dapat dipergunakan untuk melakukan pendaftaran online satu kali saja. Konsekuensi kelalaian menjaga kerahasiaan informasi tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab calon peserta.
4. Calon peserta melakukan pendaftaran secara online (melalui Internet) dengan mengunjungi website dengan alamat http://ujian.snmptn.ac.id dan memilih menu Pendaftaran. Untuk melakukan pendaftaran secara online, calon peserta harus menyiapkan:
1. Bukti pembayaran.
2. Kartu identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran.
3. Fotokopi ijazah/tanda lulus.
4. File pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 cm (terbaru), berformat JPG atau PNG, dengan ukuran maksimum 100 KB.
5. Calon peserta harus melakukan Login dengan memasukkan Nomor Identitas dan PIN SNMPTN yang tercantum dalam bukti pembayaran.
6. Calon peserta mengisi borang (formulir) pendaftaran online sesuai dengan petunjuk yang ada secara benar. Semua informasi yang diisikan dalam borang ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang ini berakibat pembatalan penerimaan di PTN yang dituju.
7. Calon peserta harus menyimpan dan mencetak file Kartu Bukti Pendaftaran online.
8. Calon peserta menandatangani Kartu Bukti Pendaftaran tersebut. Kartu Bukti Pendaftaran yang telah ditandatangani berlaku sebagai Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2011. Kartu ini harus disimpan dengan baik dan dibawa ketika mengikuti ujian. Calon peserta telah resmi dinyatakan sebagai peserta ujian SNMPTN 2011.
Tutorial tatacara pendaftaran ujian tertulis dan atau keterampilan dapat diunduh (download) di website dengan alamat http://snmptn.ac.id/index.php?menuId=3&page=11 mulai tanggal 25 Januari 2011.

13. INTEGRASI PROGRAM BIDIK MISI
Pada tahun 2011, program Bidik Misi bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK diintegrasikan dengan pola seleksi SNMPTN. Ketentuan pendaftaran program Bidik Misi Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan diatur sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah/Madrasah menyeleksi siswa yang memenuhi syarat program Bidik Misi dan merekomendasikan siswa yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta mendaftarkan siswa tersebut secara online menggunakan formulir pendaftaran elektronik yang tersedia pada laman (website) SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan http://ujian.snmptn.ac.id.
2. Kepala Sekolah membuat daftar rekomendasi kolektif dengan mengisi formulir pendaftaran elektronik yang dapat diunduh (download) dari laman (website) SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan http://ujian.snmptn.ac.id
3. Panitia akan memberikan PIN untuk setiap siswa kepada sekolah melalui e-mail.
Catatan : Bagi siswa pelamar yang memenuhi persyaratan program Bidik Misi 2011, biaya pendaftaran ditanggung oleh Panitia SNMPTN 2011.

14. PENGUMUMAN HASIL UJIAN TERTULIS DAN/ATAU KETERAMPILAN
Hasil ujian tertulis dan/atau keterampilan diumumkan di website dengan alamat http://www.snmptn.ac.id yang dapat diakses pada hari Kamis, 30 Juni 2011 mulai pukul 00.00 WIB.

15. LAMAN (WEBSITE) RESMI DAN ALAMAT PANITIA PELAKSANA
1. Laman (website) resmi SNMPTN 2011 adalah http://snmptn.ac.id/index.php?menuId=3&page=11 Segala informasi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui website tersebut.
2. Calon peserta juga dapat memperoleh informasi melalui akun twitter SNMPTN: @snmptn2011
3. Alamat Panitia Pelaksana SNMPTN 2011 adalah Gedung Rektorat IPB lantai 2 Kampus IPB Darmaga, Bogor. Telp/Fax. (0251) 8423068 ; e-mail: panitia@snmptn.ac.id.
4. Informasi dan tata cara pendaftaran dapat ditanyakan melalui HALO SNMPTN 2011 (Call Center) : 0804-1-450-450

16. LAIN-LAIN
Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN 2011 akan diinformasikan melalui laman (website) SNMPTN 2011 dan menjadi bagian dari Pedoman Operasional Baku (POB) SNMPTN 2011.

Senin, 24 Januari 2011

Ketika Cerpen "Nyanyian Terakhir" Menjadi Bahan Ujian Nasional dan Kajian Sastra di Sekolah


Menulis dan berkarya memang tidak sekadar membutuhkan perhatian, yang paling utama adalah perenungan. Saat perhatian sudah bercabang-cabang apalagi terbeban, sulit untuk menulis kreatif bahkan potensi menulis bisa hilang perlahan-lahan.
Hari ini aku iseng melakukan browsing dengan namaku di internet. Aku menemukan salah satu cerpen yang pernah aku tulis telah menjadi pembicaraan hangat bagi orang yang mencintai dunia sastra seperti dalam
ulasan sastra ini, bahkan aku sendiri baru mengetahu bahwa tulisanku telah menjadi obyek dan bahan salah satu Soal Ujian Nasional SMK No. 39 Tahun 2007aku mulai terjaga bahwa apa yang pernah kubuat ternyata bermanfaat untuk orang lain.
Sekejab aku sadar mengapa beberapa tahun ini aku tidak menulis lagi? apa potensi yang kumiliki telah hilang? Lama aku termenung, mengingat jejak langkah dan akhir produktivitasku menulis. Lalu aku temukan jawaban.
Sejak aku terbelenggu dengan tugas-tugas tambahan, ternyata aku terkungkung dalam rutinitas yang tidak menentu. Beban dan pikiran tertuju pada pertanggungjawaban pekerjaan. Lalu lambat laun kreativitas sebagai penulis mulai pudar. Memang waktu boleh diktakan cukup untuk menulis meskipun dengan tugas tambahan yang kuemban saat ini. Tapi harus perlu diingat, bahwa menulis terlebih menghasilkan sebuah karya bermutu harus dengan perenungan sehingga bisa tercipta karya kreatif yang berkualitas
Saat ini aku harus mulai suatu yang baru. Aku harus mengurangi beban tugas tambahan dalam pekerjaanku. Aku tak mau kehilangan potensi yang aku miliki. Saya harus terbebas dari tugas tambahan ini. Aku ingin berkarya kembali demi kehidupan dan kepuasan batin. TULISLAH APA YANG KAU PIKIRKAN, JANGAN PIKIRKAN APA YANG AKAN KAU TULIS

Minggu, 23 Januari 2011

Perubahan Iklim : Sebuah Catatan Perasaan untuk Pertobatan Ekologis




Perubahan iklim merupakan tantangan isu yang paling serius yang dihadapi dunia di abad 21. Perubahan iklim merupakan isu serius karena berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia kini dan pada masa mendatang. Sebagian besar studi tentang perubahan iklim menduga bahwa sekarang dunia telah menghadapi perubahan iklim. Benarkah perubahan iklim sudah sudah terjadi? Apa yang menunjukkan bahwa sudah terjadi perubahan di Bumi ini?
Memang temperatur bumi secara rata-rata naik secara keseluruhan. Cuaca ekstrim terus berkelanjutan mengancam dunia.. Bencana-bencana seperti gempa bumi, banjir, angin topan, siklon, badai dan kekeringan semakin sering dan dahsyat. Apakah semua bencana yang dihadapai dunia belakangan ini merupakan indikasi bahwa perubahan iklim sudah terjadi?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) menyebutkan bahwa iklim adalah keadaan hawa (suhu, kelembapan, awan hujan, dan sinar matahari) pada suatu daerah dalam jangka waktu yang sangat lama (30 tahun). Sementara perubahan iklim diartikan sebagai suatu keadaan dimana pola iklim dunia berubah. Suatu daerah mengalami pemanasan, tetapi daerah lain mengalami pendinginan yang tidak wajar. Apa akibatnya? Hal ini telah menciptakan fenomena cuaca yang kacau, curah hujan yang tidak menentu, aliran panas dan dingin yang ekstrem, arah angin yang berubah drastis.
Perubahan iklim merujuk pada berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi atau perubahan variabel/ unsur iklim, khususnya perubahan suhu, tekanan udara, angin, curah hujan, dan kelembaban secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang panjang dan membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia.
Sampai saat ini, penulis berharap ini bencana yang dialami dunia belakangan ini bukanlah tanda-tanda perubahan iklim, meskipun pemanasan global telah terjadi. Mengapa penulis berharap demikian? Jika bencana-bencana itu merupakan indikasi perubahan iklim, berarti bencana ini akan berlangsung cukup lama, bahakn mungkin sampai puluhan tahun ke depan. Lalu apa yang terjadi? Manusia tinggal menunggu giliran, di mana dan kapan berhadapan iklim yang tidak bersahabat yang berakibat bencana.
Namun, jika perubahan iklim benar-benar sudah terjadi, kita tentu harus melakukan usaha-usaha kongkrit untuk menghadapai perubahan iklim itu. Banyak orang sekarang ini mepermasalahakan pemanasan global yang memicu perubahan iklim terjadi akibat ulah manusia. Sikap manusia yang egois yang tidak peduli kehidupan yang akan datang cenderung merusak lingkungan dengan berbagai dalih ekonomi. Tetapi harus kita akui juga, banyak orang berusaha untuk menyelamatkan Bumi seperti aktivis lingkungan dan lembaga swadaya masyarakat.
Benarkan perubahan iklim sudah terjadi? Apa yang menunjukkan bahwa sudah terjadi perubahan di Bumi ini? Salah satunya adalah pemanasan global yang tengah kita hadapi. Temperatur bumi terasa semakin panas. Hal ini sudah dirasakan oleh semua orang pada daerah-daerha yang dahulunya berhawa sejuk dan dingin.
Penulis lahir di desa kecil di pinggiran kota Parapat Sumatera Utara telah merasakan ini dua tahun yang lalu. Saat penulis masih kecil sampai remaja, terasa sekali udara desa kelahiran saya di sana sangat dingin dan sejuk. Saat itu, tiap malam penulis harus mengunakan selimut tebal ditamba dengan siluban (tikar pandan) menutupi seluruh tubuh. Kalau tidak, penulis tidak bisa tidur karena kedinginan. Tapi, saat ini semua telah berubahi. Jikalau penulis mudik alias pulang kampung, penulis mulai merasa gerah oleh panas. Pada malam hari saat tidur, selimut-selimut tebal tampaknya tidak diperlukan lagi.
Penulis yakin di daerah lain pun terjadi hal serupa. Di mana udara terasa semakin panas, sehingga hampir semua orang menyatakan bumi semakin panas. Inilah salah satu indikasi istilah pemanasan global. Pemanasan global merupakan peningkatan rata-rata temperatur atmosfer yang dekat dengan permukaan bumi dan di troposfer, yang dapat berkontribusi pada perubahan pola iklim global. Hal ini disebabkan meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia, seperti industri, transportasi, kebakaran hutan, perubahan tata guna lahan.
Istilah perubahan iklim tidak sama dengan istilah ’pemanasan global. Parameter iklim tidak hanya temperatur saja, melainkan ada parameter lain yang terkait seperti hujan, pengembunan, kondisi awan, angin, maupun radiasi matahari. Namun keduanya memiliki hubungan. Perubahan iklim terjadi karena adanya pemanasan global. Pemanasan global menghasilkan pola cuaca sangat kacau. Kekacauan cuaca ini membawa bencana kepada manusia. Kekacauan cuaca ini membuat manusia tidak bisa membaca gejala-gejala alam yang lazim. Padahal demi kehidupan, pola cuaca seperti periode musim hujan dan kemarau, perlu diketahui dengan baik terutama oleh para petani sehingga petani dapat menentukan musim tanam yang tepat agar produksi pertaniannya baik.
Selain itu, kondisi cuaca dan iklim seperti arah dan kecepatan angin diperlukan bagi para nelayan untuk menentukan saat-saat yang tepat pergi ke laut untuk mencari ikan serta masih banyak sektor-sektor kehidupan lain yang berkaitan dengan kondisi cuaca dan iklim. Faktanya sekarang warga dunia tengah berhadapan dengan fenomena cuaca yang kacau, termasuk curah hujan yang tidak menentu.
Saat ini penulis tinggal di Balige Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara. Fenomena cuaca yang kacau juga dapat kami rasakan. Oleh karena daerah kami termasuk daerah pertanian, dampak kekacauan ini paling berdampak pada petani-petani di daerah tempat saya tinggal. Hal yang paling dirasakan adalah berkurangnya air dari sumber air membuat lahan-lahan pertanian seperti sawah banyak yang tidak dapat dialiri air. Lahan garapan sawah semakin banyak yang terlantar. Akibatnya sumber mata pencaharian petani semakin berkurang. Harga beras semakin membumbung. Ujung-ujungnya masyarakat ekonomi lemah terkena dampak paling serius.
Saat ini sebagian besar sawah-sawah di daerah saya adalah sawah tadah hujan. Dari dahalu, sejak warga membuat lahan tersebut menjadi sawah, memang tidak pernah dialiri air yang bersumber dari irigasi, namun warga masih dapat menggarapnya karena cuaca saat itu masih bersahabat dan dapat diprediksi petani.
Berkali-kali pemerintah memotivasi warga untuk menggarap lahan sawah tersebut dengan memberikan alat-alat pertanian dan bibit varietas unggul. Namun sampai saat ini sawah tersebut tetap terlantar. Bukan karena kemalasan penduduk, tetapi karena cuaca terutama curah hujan yang tidak bersahabat. Menurut pedapat warga, air yang tertampung di sawah pun tidak dapat lagi bertahan lama. Paling-paling dapat bertahan tiga hari. Akibatnya lahan sawah belum selesai digarap untuk siap tanam, air sudah kering. “Najolo dang songoni”( dahulu tidak begitu), keluh warga. Maksudnya, dahulu sekali datang hujan, berminggu-minggu air dapat bertahan menggenangi sawah.
Mengapa air tidak dapat bertahan menggenang di sawah? Alasannya tidak lain karena telah terjadi pemanasan global. Temperatur bumi semakin tinggi. Suhu tanah juga naik membuat tanah tidak memiliki kelembapan. Akibatnya air cepat meresap ke dalam tanah.
Terjadinya pemanasan global banyak diakibatkan oleh ulah manusia yang hidupnya semakin serakah ingin menguasai kehidupan ini tanpa memperhatikan kehidupan orang atau makhluk hidup lainnya. Contoh pembabatan hutan yang banyak dilakukan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab atau mungkin oleh orang yang memiliki hak pengelolaan hutan (HPH), di mana banyak pohon di hutan ditebang tanpa mempedulikan lagi keberlanjutan hutan tersebut sehingga banyak hutan gundul. Hutan Gundul dapat mengakibatkan berbagai masalah misalnya longsor, banjir, hilangnya satwa liar yang hidup di hutan atau hilangnya tumbuhan yang berguna sebagai obat.
Pemanasan global sudah terjadi sementara di kota-kota ruang terbuka hijau sudah berkurang makanya udara saat ini sudah terasa panas. Selain itu sekarang ini juga sering disiarkan atau ditulis dalam media cetak bahwa jumlah es atau salju di kutub sudah berkurang apalagi baru-baru ini telah dikabarkan bahwa salju di pegunungan Jaya wijaya, Irian Jaya, Indonesia sudah tinggal 10 % saja. Akibat dari pemanasan global, salju banyak meleleh dan akan terjadi peningkatan permukaan air laut.
Pola curah hujan yang berubah, kenaikan suhu udara, kenaikan permukaan air laut, dan ter jadinya iklim ekstrim yang berupa banjir dan kekeringan merupakan beberapa dampak serius perubahan iklim. Perubahan iklim mendapat perhatian besar karena mempunyai pengaruh pada sistem hidrologi di bumi, yang pada gilirannya berdampak pada struktur dan fungsi ekosistem alami dan kehidupan manusia. Dampak yang mudah terlihat adalah frekuensi dan skala banjir serta musim kering yang panjang, yang terjadi di banyak bagian dunia, termasuk Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah khatulistiwa sangat rentan terdap perubahan iklim.
Karenanya diperlukan kepedulian terhadap isu perubahan iklim, pemanasan global, dan gas rumah kaca sebab dampak yang ditimbulkan sangat mengancam kehidupan manusia baik dari segi kesehatan maupun dari segi kelangsungan hidup di bumi ini.
Tingkat emisi GRK terus meningkat tetapi pasti ada banyak peluang untuk menguranginya. Apa yang dapat kita kerjakan sekarang? Yang dapat kita kerjakan adalah pertobatan ekologis yakni mengubah sifat kita yang menguasai alam semesta dengan keserakahan, memperdalam pemahaman kita akan perubahan iklim dan masalah-masalah ekologis, dan melakukan tindakan-tindakan nyata untuk melestarikan lingkungan.
Untuk menghentikan pemanasan global, tidak mungkin dilakukan seorang diri tetapi harus dilakukan melalui kerja sama semua orang, walau bagaimanapun, sebaiknya mulailah dari diri kita sendiri. Salah satu cara untuk mengurangi pemanasan global adalah melalui perubahan gaya hidup dan pola konsumsi. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan perorangan untuk menanggulangi perubahan iklim yaitu sebagai berikut
a.Hemat Energi dan Hemat Sumber Daya Alam
b.Menanam Pohon dapat Memberi Manfaat bagi Bumi Kita.
c.Kurangi Emisi (Transportasi dan Industri
Dari semua hal di atas yang terpenting adalah berubah yang didasari atas keinginan dan motivasi diri sendiri untuk berubah. Saran-saran di atas tidak akan berarti jika hanya sebagai bahan bacaan, tanpa ada tindakan nyata. Kita harus mulai mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak perlu mengambil langkah ekstrim untuk langsung berubah dalam waktu semalam bila hal itu terlalu berat. Lakukanlah secara bertahap tapi konsisten dengan komitmen kita.
Jadilah contoh nyata bagi lingkungan dan orang-orang di sekitar kita. Contoh dan praktik yang kita berikan sangat penting untuk menginspirasi banyak orang lain berubah. Bersuaralah dan beritahu pemerintah, media, keluarga, kerabat, tetangga, sahabat, teman sekolah, rekan kerja, dan masyarakat sekitar untuk menyelamatkan Bumi dari ancaman pemanasan global dan perubahan iklim. Berilah mereka dorongan untuk mencoba pola hidup mulia yang akan menyelamatkan planet kita tercinta ini.
Mari kita bertobat untuk kembali mengikuti aturan dan ketetapan Tuhan dalam kehidupan di dunia bersama alam dan segenap isinya

Rabu, 19 Januari 2011

WARNA EKSISTENSIALISME DALAM “CANTIK ITU LUKA

WARNA EKSISTENSIALISME DALAM “CANTIK ITU LUKA”
Oleh : Aldon Samosir, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Balige


Subagio Sastrowardoyo, (1992 : 34) mengatakan bahwa pada berbagai hasil karya sastra dan filsafat susah dipisahkan. Di dalam karya sastra yang bermutu tinggi, sastra menjadi identik dengan filasfat. Hal ini menjadi cirri yang menonjol dalam sastra klasik dan modern. Pada tulisan-tulisan Plato ( 427 – 324 SM) biasa disebut karangan filsafat, tetapi dari beberapa segi dapat pula kita sebut kesusastraan
            Filsafat memang sangat dekat dengan karya sastra. Bahkan menurut Wellek (1990 : 135) karya sastra dapat dianggap sebagai dokumen sejarah pemikiran dan filsafat. Hubungan filsafat dengan sastra adalah berkenaan dengan muatan. Filsafat merupakan hasil perenungan manusia untuk menemukan jati dirinya. Sedangkan  sastra berfungsi mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut sedemikian rupa berdasarkan karakter sastra.
            Dengan demikian, jika sastra dan filsafat dipadu, maka keduanya akan mendapat keuntungan. Sastra tidak kering dari nilai-nilai kehidupan. Objek dari filsafat adalah realitas kehidupan yang penuh makna atau pemaknaan terhadap kehidupan itu sendiri. Sastra adalah hasil perenungan terhadap kehidupan manusia. Dengan demikian, sastra akan lebih berisi tidak hanya hasil khayalan tanpa bobot.Sastra akan memiliki nilai kehidupan.yang bisa membawa kehidupan social yang baik.
            Dalam karya sastra modern Indonesia, pertalian sastra dengan filsafat sudah hal yang lazim seperti Olenka karya Budi Darma,. Dalam kesempatan ini, penulis akan menganalisis warna eksistensialisme dalam novel “Cantik Itu Luka” karya Eka Kurniawan. Eksistensialisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002 : 288) diartikan sebagai aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar. Suabagio Sastrowardoyo (1992 : 38) mengemukakan ternyata filsuf-filsuf yang memikirkan soal hidup dan kehadiran manusia adalah filsuf eksistensialis. Filsuf eksistensialis cenderung mengidentikkan filsafat dengan seni sastra atau seni pada umunya.  
Tokoh Utama cerita ini adalah Dewi Ayu,  anak Aneu Stamler atau cucu Ted Stamler. Dewi Ayu adalah anak perkawinan luar nikah dari dua bersaudara lain ibu. Namun kedua orang tua Dewi Ayu, Henri Stamler dan Anue Stamler meninggalkan Dewi Ayu begitu saja di depan pintu rumahnya dan mereka pergi angkat kaki ke negeri Belanda.
Di zaman Jepang sebagian besar penduduk ditangkapi oleh Jepang, terutama yang dianggap pro Belanda, termasuk Dewi Ayu. Ia diasingkan ke sebuah pulau kecil yang seram dan terpencil. Pulau ini, Bloedenkamp adalah sebuah tempat yang mengerikan dan menjijikkan. Selain dkenal angker, di sana juga tak ada makanan disediakan . Karena itu para tawanan umumnya memakan apa yang ada di sekitar mereka termasuk cacing, ular ataupun tikus. Kekejaman dan kehausan seksual Jepang di Bloedenkamp telah memanggil nurani Dewi Ayu terpaksa  memberikan dirinya kepada seorang tentara Jepang untuk disetubuhi.
Dewi Ayu sendiri, sebagaimana kenyataan di ujung Pemerintahan Kolonial Belanda, berada dalam kesulitan sosial dan ekonomi. Setelah mengalami kegetiran bersama penduduk di Bloedenkamp, Dewi Ayu bersama gadis-gadis lainnya dibawa diam-diam oleh Jepang ke tempat pelacuran Mama Kalong di Halimunda. Mereka dipaksa menjadi pelacur. Mama Kalong adalah germo yang paling terkenal dan profesional di sana. Namun pada masa berikutnya rumah pelacuran Mama Kalong menjadi terkenal dan identik dengan Dewi Ayu, ia menjadi selebriti di kota tersebut. Ketenarannya menyamai nama-nama penguasa di kota tersebut. Bahkan Halimunda sendiri menjadi identik dengan kecantikan pelacur Dewi Ayu.
Dewi Ayu melahirkan empat anak yang tidak dikehendakinya, tiga di antaranya sangat cantik dan diminati banyak lelaki di kota Halimunda. Ketiga putrinya yang cantik itu adalah Alamanda, Adinda dan Maya Dewi. Kecantikan tiga putri itu juga menjadi malapetaka bagi keluarganya sendiri. Karena itu, saat ia hamil pada keempat kalinya, ia berdoa agar anaknya dialahirkan buruk rupa. Tokoh Utama menyadari bahwa yang dia alami selama ini adalah kutukan kecantikan. Keinginan mendapat  anak buruk rupa merupakan bentuk pemberontakannya terhadap realitas yang dialaminya yaitu karma. Sebab kecantikan akan membawa mereka ke dalam petaka. Anaknya yang keempat ini benar lahir dengan menjijikkan namun punya keajaiban, ia diberi nama Cantik. Namun si buruk rupa akhirnya juga terjebak dalam perselingkuhan dengan sepupunya, Krisan.
Alamanda dikawini paksa oleh seorang komandan tentara, Shodanco, setelah diperkosa. Perkwinan itu sungguh tidak dengan rasa cinta, melainkan kebencian yang begitu bergelora. Karena itu 5 tahun perkawinan mereka tak melahirkan anak sebab Alamanda selalu memakai celana besi dan azimat. Dari perkawinan mereka melahirkan anak Nuraini. Adinda menikah dengan Kamerad Kliwon, seorang pemuda genteng, tokoh politik dan terkenal di kota itu. Kamerad Kliwon adalah mantan pacar sejati Alamanda. Perkawinan mereka melahirkan anak Krisan. Maya Dewi menikah dengan seorang tokoh preman dan penguasa terminal, namanya Maman Gendeng. Mereka menikah saat Maya Dewi berumur dua belas tahun tetapi baru disetubuhi saat umur 17 tahun. Kemudian mereka dikaruniai anak, Rengganis Si Cantik.
Si Cantik, anak Dewi Ayu keempat, si bungsu buruk rupa, hidup bersama pembantu yang bisu, Rosinah. Ia bercinta-buta dengan Krisan setelah kematian Rengganis Si Cantik. Si Cantik dan Krisan melahirkan seorang anak yang meninggal sebelum diberi nama. Sebelumnya Krisan juga bercinta buta dengan anak tantenya, Rengganis Si Cantik. Rengganis Si Cantik melahirkan juga seorang anak tak bernama, kemudian diserahkan pada ajak-ajak liar. Krisan membunuh Rengganis Si Cantik di tengah laut untuk menutupi perbuatan zinanya itu.
Kinkin adalah anak penggali kuburan yang bisa berhubungan dengan roh orang mati dengan permainan jelangkung. Ia satu kelas dengan Rengganis Si Cantik. Walaupun penampilannya kumal dan pendiam namun diam-diam ia mencintai Rengganis Si Cantik. Ketika Rengganis Si Cantik diketahui hamil dengan isu bahwa seekor anjing telah memperkosanya, ia sangat kecewa. Kinkin tetap tak percaya bahwa Anjing telah memperkosa Rengganis Si Cantik.
Oleh karena cintanya pada Rengganis si Cantik, ia bersedia  menjadi bapak anak yang dikandung Rengganis tetapi tidak kesampaian. Setelah kematian Rengganis Si Cantik, Kinkin selalu mencari siapa pembunuh orang yang dicintainya itu. Roh Rengganis pun tidak mau mengatakan pembunuh dirinya, sebab ia sangat mencintai orang yang membunuhnya. Akhirnya, lewat susah-payah ia menemukan juga pembunuh Rengganis dari roh yang tidak dikenal. Pembunuhnya adalah Krisan, sepupunya, sekaligus kekasih yang sangat dicintai Rengganis. Setelah itu Kinkin mencari Krisan, dan membunuhnya di rumah Cantik si buruk rupa.
            Berikut penulis akan menguraikan beberapa warna eksistensialisme yang terkandung dalam dalam novel “Cantik Itu Luka”.
Tak bisa dipungkiri bahwa pembaca sedikit kesulitan memahami novel “Cantik Itu Luka”. Untuk mendapat keseluruhan nilai dalam cerita ini, dibutuhkan lebih dari sekali untuk membacanya. Ini bukan disebakan ketidakmampuan Eka Kurniawan bercerita, tetapi karena kejadian-kejadian di dalam berbagai bab berbeda-beda tetapi saling merujuk dan menjelaskan. Membaca Cantik itu luka seperti menghadapi uraian ilmu pengetahuan yang rumit. Otak harus bekerja keras memahaminya.
            Novel ini mengemukakan potret-potret berbagai orang yang merujuk pada keadaan Indonesia pascakolonial. Peristiwa-peristiwa yang diungkapkan Eka Kurniawan memberi kesan seolah-olah kisahnya didasarkan pada hal-hal yang sungguh terjadi. Sedangkan kalau kita ikuti ceritanya kita sadar bahwa dunia Dewi Ayu hanyalah isapan jempol Eka Kurniawan karena sebenarnya cerita benar-benar sebuah khayalan
Novel ini termasuk karya yang bermutu tinggi karena Eka kurniawan memilki daya tangkap batin benar tentang pengalaman dan kenyataan terhadap kehidupan. Apa yang ditampilkan Eka Kurniawan dalam Novel “Cantik Itu Luka” merupakan tanggapan terhadap berbagai realitas objektif yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Kehidupan manusia tidaklah serta merta berdiri sendiri. Kehidupan merupakan proses dari hubungan sebab akibat yang telah berlangsung dari dahulu hingga saat ini. Mati dan hidup, sedih dan gembira, kuat dan lemah, suci dan kotor, ibu dan anak, nenek dan cucu merupakan kenyataan hidup manusia yang terus bersama-sama dengan kehidupan manusia itu sendiri.
Novel ini sungguh memikat. Penyajian unsur intrinsik betul-betul didukung pengetahuan penulis yang baik  tentang Filsafat, Psikologi, dan Sejarah. Pembaca dirangsang berpikir dan  diajak menyelami tokoh-tokohnya hingga lembar akhir cerita. Angan Eka Kurniawan sanggup menembus kebenaran kehidupan sampai pada esensinya. Seluruh peristiwa menangkap intipati-intipati pengalaman, kebenaran kehidupan dan dunia. Kebenaran dan kenyataan kehidupan Dewi Ayu dan keturunanya yang menyakitkan menjadi sebuah pesan bagi dunia bahwa setiap kehidupan manusia akan bernilai bagi kehidupan berikutnya.
            Karya sastra lahir dari ekspresi batin dan hanya untuk kepentingan batin. Eka Kurniawan mampu menggali ha-hal fundamental yang berkaitan dengan jiwa dan batin manusia seperti esistensi cinta kasih Amanda dan kliwon yang tidak berakhir seperti keinginan kedua tokoh. Tabir kehidupan terkuak melalui seorang lelaki tua, ayah Rosinah, yang menyerahkan anak gadisnya asalkan dia dapat tidur dengan pelacur Dewi Ayu. Lelaki tua pun bahagia mati saat bercinta dengan Dewi Ayu.
Karena cinta, Ma Gedik yang terpasung — karena kesetiaannya — lantas mencabuli binatang ternak, karena itu ia dianggap gila ”sungguh-sungguh”, justru di tengah ”kegilaan” nilai-nilai — masih bisa menyanyikan kidung-kidung cinta yang indah, yang membuat banyak orang menangis karenanya. Nyanyian itu untuk menyambut kekasihnya, setelah 16 tahun masa penantian — dengan segala kesetiaan dan cinta — dan ia kemudian bertemu Ma Iyang kekasihnya itu, meskipun harus berakhir tragis (35-37)
Pada bagian awal, Eka Kurniawan menghadirkan kebangkitan Dewi Ayu setelah meninggal 21 tahun lalu. Orang-orang kampung heboh; orang-orang dan benda-benda tunggang-langgang ketakutan dan takjub. Ia mengacaukan cara berpikir logis pembaca.  Ini merupakan  stimulus untuk memancing dan mengocok imajinasi pembaca.  Apa yang diharapkan? Peristiwa ini diharapkan menjadi pedoman dan arah  bagi manusia, bahwa pada saat manusia meninggal, segala tindak tanduknya tidak serta merta hilang begitu saja. Eka Kurniawan secara halus menyampaikan segala sisi kehidupan manusia yang selalu ditutu-tutupi demi nilai. Eka Kurniawan secara lugas dan berani menelanjangi bahwa kematian manusia berkaitan dengan bagaimana cara manusia itu menjalani kehidupan
Pada sisi lain, Eka Kurniawan menggambarkan kuatnya cinta mengubah kepribadian manusia.  Cinta  membuat Maman Gendeng yang brutal, ganas dan menyimpan dendam dan akhirnya luluh ketika bertemu gadis mungil berlesung pipit bernama Nasiah. Seketika ia memutuskan akan menghentikan pengembaraan gilanya, dan bermimpi hidup berumah tangga dengan Naisah. Bahkan, ketika Maman Gendeng menghadapi Naisah untuk mengemukakan cinta, Maman Gendeng merasakan jauh lebih mengerikan daripada menghadapi pasukan Belanda. Cinta yang takut dan gemetar, kata orang, adalah perlambang cinta yang sebenar-benarnya. Dan Maman mengaku terus terang,” Cinta telah memberiku dorongan yang tak diberikan oleh apapun!” (hal 115).
Eka Kurniawan berhasil menampilkan persingungan dengan fakta yang cukup rinci dan sekaligus mendetail. Di sisi lain, karya tersebut memiliki kesadaran yang sangat kuat atas keberadaannya sebagai sebuah karya fiksi, yang dengan bebas melakukan manufer-manufer yang nyaris tak terbatas, bahkan hingga yang paling liar. Realitas yang terjadi dalam kehidupan, sebuah ritmik dinamis yang terbentuk lewat gerak manusianya.
Dalam novel ini, terlihat bahwa kepercayaan terhadap hukum sebab akibat atau karma masih tetap berlaku dalam kehidupan manusia. Melihat keseluruhan cerita bisa saja latar belakang keluarga Dewi Ayu menjadi pemicu peristiwa-peristiwa selanjutnya. Meskipun anak-anaknya bukan menjadi pelacur, namun kegagalan-kegagalan menjalani kehidupan selalu hadir dalam kehidupannya.
Novel ini juga merupakan hasil perenungan tokoh tokohnya menemukan jati diri.. Kisah dalam novel mengkomunikasikan nilai-nilai Pemikiran kefilsafatan terasa terasa pada setiap peristiwa yang ditampilkan Eka Kurniawan. Realitas kehidupan  penuh makna atau pemaknaan terhadap kehidupan itu sendiri.
Pengarang tampaknya meniru model penulisan sejarah kritis, mulai dari akibat (masa kini) terus mencari ke sebab dengan menerangkan struktur-struktur sosial-budaya yang ada di dalamnya. Dengan demikian, seluruh bagian cerita dan tokoh menjadi satu kesatuan yang tidak  dipisahkan. Bagain cerita yang satu akan menjadi sebab atau akibat pada bagian cerita yang lain, sedangkan  keseluruhan tokoh memainkan peran yang spesifik dan punya karakter yang kuat
Eka Menggambarkan bahwa nilai kehidupan masa lalu berpengaruh bagi kehidupan manusia pada masa datang. Namun Eka memibungkus peristiwa tersebut dengan sastra, nilai-nilai itu menjadi ringan, tanpa disadari merasuk dalam diri pembaca tanpa terasa. Pemaknaan Cantik itu luka bukanlah apa yang terlihat oleh kasat mata, namun jauh dibalik kata-kata Eka Kurniawan, tersimpan baik nilai-nilai yang mampu menyadarkan pembaca dari segala perbuatan yang melanggar nilai-nilai kehidupan.
            Keberanian pengarang dalam menuangkan idenya terlihat sangat jelas pada cerita ini. Penggunaan kata-kata yang lugas menelanjangi tokoh-tokohnya secara seksual atau dengan mengemukakan seksualitas. Ia menukikkan kalimat hingga kita tak tahu itu hanya fiksi ataukah satu realita sejarah.
Di luar itu semua, dengan fasih Eka berbicara tentang berbagai fenomena yang berhubungan dengan hal-hal yang berbau gaib, supranatural dan juga misteri, serta yang berkaitan dengan masalah kanuragan hingga masalah penyimpangan seksual. Semua itu mampu ia lebur menjadi satu menjadi sebuah karya yang tidak saja apik, namun sanggup mengocok imajinasi pembaca hingga melampaui batas-batas realitas. Ia juga mampu mengupas problematika seksualitas dan kisah percintaan dengan latar sejarah menjadi sebuah drama yang menggugah
Karakter-karakter tokoh dalam "Cantik Itu Luka" terasa begitu komplit dan kaya. Dalam banyak hal, mereka juga terasa begitu hidup. Sekilas mereka memang tampak berkesan main-main, namun di dalam upaya main-main itu mereka juga sekaligus bisa sangat serius.
Jadi, aspek filasafat menjadi tumpuan enting bagi Eka Kurniawan untuk mencapai tema  dan isi novel “Cantik Itu Luka”. Juga misteri kejiwaan Tokoh utama Dewi Ayu dan tindakan moral di salam eksistensialisme menjadi sumber ilham bagi Eka Kurniawan untuk member makna yang mendalam bagi pengutaraan hidup. Kemunculan sosok seorang preman, seorang partisan, seorang shudancho, serta seorang pelacur kelas atas yang sekaligus seorang ibu dari sejumlah anak gadis membawa kita menelusuri sejumlah proses pencarian jati diri dari beberapa orang anak manusia hingga perjuangan manusia dalam upaya menegakkan harkat kemanusiaanya untuk dapat meraih kemerdekaan dan kebebasan.
SELESAI…….!


Daftar Pustaka

Sastrowardoyo, Subagio. 1992. Sekilas Soal Sastra dan Budaya. Penerbit Balai Pustaka : Jakarta

Depdiknas .2003. Tegak Lurus dengan Langit : Potret Keterasingan Manusia Modern. Depdiknas : Jakarta

Depdiknas 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka : Jakarta

Kurniawan, Eka.2004. Cantik Itu Luka. Penerbit Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Wlllek, Rene, dkk.1990. Teori Kesusastrahan (Terjemahan Melani Budianta) Penerbit Gramedia  Pustaka Utama : Jakarta







IDENTITAS PENULIS


Nama                           : Aldon Samosir, S.Pd.
NIP                             : 19711224 199801 1 001
Pangkat/ Gol.              : Pembina /  IVa
Nama Sekolah             : SMA Negeri 2 Balige
Alamat Sekolah           : Jl. Kartini Soposurung Balige
                                      Kabupaten Toba Samosir
                                      Provinsi Sumatera Utara 22312
Telepon/ Fax               : (0632) 21385
Alamat Rumah            : Jl. Kartini Soposurung Balige
                                      Kabupaten Toba Samosir
                                      Provinsi Sumatera Utara 22312
Handphone                 : 081361487096

TREND MEMILIKI DOMAIN DAN HOSTING DI IDWEBHOST TAHUN 2001


Menjadi penghuni dunia maya tentu hal yang mengasyikkan bagi semua orang. Sebagai penduduk dunia maya, kita dapat berinteraksi dengan siapa saja di muka bumi ini. Bukan hanya sekedar berinteraksi, namun saling bertukar informasi untuk saling membantu menjalani kehidupan kita dengan cepat, praktis dan efisien. Agar dapat berinteraksi dengan sesama penduduk dunia maya, kita harus memiliki identitas untuk dikenal orang lain. Sama halnya seperti kita sebagai penduduk dunia, negara atau daerah tertentu. Sebagai legalitas kita sebagai warga, kita memiliki identitas seperi KTP, Paspor, dll. Demikian halnya sebagai warga dunia maya identitas sangat kita butuhkan. Identitas yang dibutuhkan bukan lagi KTP, Paspor, SIM, dll. Dunia maya membutuhkan email, blog, website, dll. Layanan penerbitan identitas ini tersedia di internet mulai dari layanan gratis sampai kepada yang bayar.
Salah satu layanan agar website bisa online, kita harus memiliki domain ataupun hosting. Layanan hosting dan domain adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya peladen-peladen untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS. Berbagai perusahaan menyediakan layanan jasa ini dengan berbagai keunggulan dan kemudahan mendapatkannya.
Seiring dengan pembuatan website untuk promosi diri dan pruduk sevara personal maupun kelompok, tidak lepas dengan yang namanya domain dan hosting agar bisa online dilihat oleh seluruh pengguna internet di seluruh dunia.
Domain sendiri adalah alamat sebuah website yang sesuai dengan jati diri kita kita sedangkan hosting tempat dimana kita menyimpan file-file script website agar bisa online dan dilihat seluruh pengguna internet di Dunia.

Penulis sudah lama ingin memiliki domain dan hosting sendiri. Setelah bertahun-tahun menjadi pengguna internet, dengan menggunakan hosting dan domain gratis yang membatasi kreativitas penulis, saat ini penulis berkeinginan memiliki domain dan hosting sendiri. Setelah melakukan browsing di internet, penulis menemukan idwebhost yang memiliki ciri dan keunikan tersendiri dalam menyedikana layanan domain ini. Salah satu keunikannya adalah kualitas layanan dan harga layanan yang murah

Salah satu hal yang sangat penting kita lakukan dalam memilih domain dan hosting dengan melihat kualitas serta pelayanan dari penyedia domain dan hosting tersebut. Penulis yang sudah lama sebagai pengguna internet telah mengantongi nama penyedia layanan ini, yakni Idwebhost Utuk membeli domain murah ini anda dapat melakukannya dengan praktis pada www.idwebhost.com. Selain menyediakan domain dengan harga murah layanan Idwebhost juga menyediakan hosting berkwalitas dan tentunya juga dengan harga yang sangat murah. Walalupun domain dan hosting tersebut harganya sangat murah tapi dari segi pelayanan maupun ketangguhannya tidak diragukan lagi.

Untuk harga domain di IDwebhost.com tersedia mulai dari harga Rp. 35.000,- dan untuk harga hosting sendiri mulai dari harga Rp. 1.000,- per bulan. Klient atau pelanggan dapat menentukan sendiri pilihan domain dan hosting yang dikehendaki sesuai dengan kebutuhan, jadi bisa ditentukan sesuai kebutuhan yang ada. Disamping harga yang murah IDwebhost juga mengutamakan sebuah pelayanan yang sangat cepat. Proses pembelian atau order domain dan hosting bisa melalui E-mail, telephone, sms atau langsung order di www.idwebhost.com dengan mengisi formulir dan petunjuk yang ada. Setelah transfer sesuai petunjuk dan melakukan konfirmasi transfer domain dan hosting Anda secepatnya akan aktif. Selengkapnya kunjungi www.idwebhost.com