Aldon

Samosir

Aldon Samosir

Guru dari Kampoeng

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 25 Mei 2019

Memanfaatkan Aplikasi Kahoot sebagai Media Pembelajaran

Kahoot adalah media pembelajaran berbasis web.Kahoot berbentuk kuis yang dimainkan secara online. Kahootdiluncurkan oleh SXSWedu, sebuah perusahaan startup asal Norwegia pada Bulan Oktober 2013. Kahoot adalah permainan kuis pilihan ganda atau diskusi dan survei yang dapat digunakan siapa saja dan tidak terbatas pada tingkat usia dan materi pelajaran. Karena berbasis internet, untuk membuat dan memainkan kahoot harus mengakses websitewww.kahoot.it. Tampilan beranda yang sederhana sangat memudahkan dalam menggunakannya. Dengan menggunakan Kahoot, pemateri akan menampilkan pertanyaan kuis ke layar melalui proyektor dan siswa akan diberikan waktu mulai 20 detik untuk menjawab soal kuis tersebut melaluismartphone maupun tablet masing-masing. 
Siswa yang menjawab dengan benar akan mendapatkan poin, dan ada poin tambahan untuk peserta yang dengan benar dan cepat. Selama loading dan waktu mengisi jawaban, Kahoot akan secara otomatis akan memutar lagu yang mengasyikkan. Setelah waktu mengisi kuis, Kahootakan secara otomatis akan menampilkan peserta yang memperoleh poin kuis terbanyak.

Google Classroom, Salah Satu Bentuk Inovasi Pembelajaran

Classroom merupakan layanan online gratis  dari google untuk institusi pendidikan, lembaga non-profit, dan siapa pun yang memiliki Akun Google. Google Classroom memudahkan peserta pembelajaran dan pengajar agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas. Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk institusi pendidikan yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas.
Layanan ini diperkenalkan mengizinkan pengguna Google pribadi masuk kelas hanya dengan memiliki email dari gmail. Pengguna Google pribadi untuk membuat dan mengajar kelas. Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan tugas dan distribusi file atau dokumen, Google Dokumen, Spreadsheet, dan Slide untuk menulis, Gmail untuk komunikasi, dan Google Kalender untuk penjadwalan, dan penelusuran Google untuk membantu proyek institusi pendidikan. Peserta pembelajaran dapat diajak ke kelas melalui database institusi, melalui kode pribadi, atau secara otomatis diimpor dari domain institusi pendidikan. Setiap kelas membuat folder terpisah di Drive pengguna masing-masing, di mana peserta pembelajaran dapat mengirimkan karya untuk dinilai oleh seorang pengajar. Aplikasi seluler ,tersedia untuk perangkat berbasis iOS dan Android, pengguna bisa memanfaatkan melakukan berbagai aktifitas seperti mengambil foto dan melampirkan tugas, berbagi file dari aplikasi lain, dan mengakses informasi secara offline. Pengajar dapat memantau kemajuan setiap peserta pembelajaran, dan setelah dinilai, pengajar dapat kembali bekerja, dengan komentar, agar peserta pembelajaran merevisi dan memperbaiki tugas. Pengajar dapat memposting pengumuman ke ruang kelas yang telah dibuat, dan peserta pembelajaran bisa berinteraksi dengan menuliskan komentar.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan pengajar atau instruktur untuk memulai pembelajaran menggunakan Google Classroom
  1. Miliki Akun Gmail
  2. Silakan lihat  disini 
  3.  Silakan belajar sendiri



Pentingnya Memaknai Nilai UTBK untuk Sebuah Kemenangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang II sudah dimulai sejak tanggal 11 Mei 2019 lalu berlanjut hari ini 25 Mei 2019 dan berakhir besok tanggal 26 Mei 2019. Hal berikutnya yang menjadi pusat perhatian adalah bagaimana nilai yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan menentukan pilihan jurusan dan pilihan perguruan tinggi. 

LTMPT telah merilis  rekapitulasi kumulatif hasil atau nilai UTBK menurut kelompok ujian dan Rekapitulasi penyebaran jumlah peserta menurut range nilai UTBK. Dari data ini kita dapat melihat data seluruh peserta per bidang materi yang diujikan (TPS dan TKA). Data dapat dilihat pada website https://ltmpt.ac.id/ 


Untuk apa melihat rekapitulasi nilai?
  1. Dengan melihat informasi ini, kamu bisa membandingkan performamu dengan peserta ujian lainnya. Penting untuk membandingkan nilaimu dengan semua peserta lainnya yang mengikuti UTBK. Sebab mereka semua adalah peserta UBTK dan termasuk sainganmu.
  2. Semakin dekat nilaimu dengan nilai maksimum, berarti kamu semakin unggul. Targetkan skor yang tinggi di atas kuartil 3. 
  3. Nilai ini bukan passing grade. Ini adalah skor kamu dan statistik skor peserta lain yang nantinya akan menjadi modalmu untuk bersaing memperebutkan prodi di SBMPTN.
  4. Setelah melihat hasil UTBK kamu sendiri, kemudian bandingkanlah dengan data rekapitulasi dan pesebaran keseluruhan skor peserta UTBK yang diumumkan 23 April oleh LTMPT
  5. Cek nilai satu per satu materi. Bandingkan posisi nilai kamu dari nilai kuartil 3 dan nilai maksimum. Lihat juga apakah nilaimu sudah melampaui median. Jika sudah melampaui median, berarti kamu sudah berada di 50 persen teratas. Di atas kuartil 3 berarti kamu berada di sekitar 30 persen teratas di antara peserta tes saat itu.
  6. Kemudian cek berapa peserta yang mendapatkan nilai sama seperti kamu dan berapa peserta yang nilainya di atas kamu.
  7. Karena kamu harus mengecek nilaimu satu per satu materi, maka hasil performa kamu juga akan beragam. Ada materi yang mungkin kamu unggul, ada pula yang kurang unggul.
  8. Jangan hanya membandingkan nilai kamu dengan pengumuman gelombang 1, tapi cek juga pengumuman berikutnya untuk mengetahui performa para peserta lainnya.
Perlu diingat pada akhirnya bisa saja skor rendah mengalahkan skor tertinggi jika analisa dan peruntunganmu buruk. Apa hubungannya dengan peruntungan? Akan dijawab pada artikel berikut. Tetaplah fokus, dan lakukan hal-hal terbaik dan selalulah berdoa.