Kamis, 26 Januari 2023

Aksioma terkait “pilihan” (Glasser, 1998)


Untuk membantu mendefinisikan kembali apa yang dimaksud dengan “diri kita yang merdeka”. 
  1. Satu-satunya orang yang perilakunya dapat kita kendalikan adalah diri kita sendiri. 
  2. Yang bisa kita berikan kepada orang lain hanyalah informasi. 
  3. Semua masalah psikologis yang bertahan lama adalah masalah relasi (hubungan). 
  4. Masalah relasi selalu menjadi bagian dari kehidupan kita saat ini. 
  5. Apa yang terjadi di masa lalu berkaitan dengan keadaan kita sekarang ini, tetapi kita hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar kita saat ini dan berencana untuk terus mengejar pemenuhannya di masa depan. 
  6. Kita hanya dapat memenuhi kebutuhan kita dengan cara memuaskan gambaran yang kita anggap sebagai realitas di benak kita sendiri (disebut juga sebagai: Dunia Berkualitas). Setiap manusia memiliki gambaran realitas yang berbeda dalam memandang dunia mereka, biasanya gambaran itu lahir dari pengalaman hidup mereka dan biasanya terkait: (1) orang-orang yang paling kita inginkan ada bersama kita, (2) hal-hal yang paling ingin kita miliki atau alami, dan (3) gagasan atau sistem keyakinan yang kemudian mengatur sebagian besar respon perilaku kita. 
  7. Yang kita lakukan hanyalah berperilaku. 
  8. Setiap perilaku terdiri dari empat komponen: (1) tindakan, (2) pemikiran, (3) perasaan, dan (4) fisiologis. 
  9. Setiap perilaku adalah buah dari pilihan. Kita memiliki kontrol langsung atas komponen tindakan dan pemikiran. Kita dapat mengontrol komponen perasaan dan fisiologis secara tidak langsung lewat cara kita memilih komponen tindakan dan pemikiran tadi. 
  10. Karena setiap perilaku ada dalam kendali kita sendiri, maka kita perlu fokus pada apa yang dapat dilakukan (fokus pada kata-kerja) untuk mengambil kendali atas perilaku dalam suatu keadaan bukan berperilaku sebagai korban dari suatu keadaan.

0 comments: